BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sebenarnya tidak ada pesan khusus yang ingin disampaikan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada provinsi tetangga, terkait masalah bencana kabut asap yang melanda Pulau Sumatra.
Hanya saja kepada media, Andi Rachman terpancing untuk menyampaikan pesan singkat, agar informasi ini bisa diterima oleh pimpinan di provinsi lain di Sumatra. Pesan yang ingin dia sampaikan adalah, “Mari sama sama kita padamkan api.” Pesan ini dia sampaikan kepada pimpinan setiap provinsi di Sumatra yang saat ini sedang mengalami musibah sama.
Pada prinsipnya, dia menegaskan bahwa masing-masing satuan tugas dan pimpinan di daerah itu telah melakukan komunikasi intens. Mulai dari pihak forum komunikasi pimpinan daerah, hingga antar satuan tugas.
“Bahkan saya kadang-kadang telepon Pak Gubernur Jambi dan beberapa provinsi lain. BPBD antar daerah ini juga berkomunikasi. Yang kita sampaikan sama. Mari sama-sama kita padamkan api,” katanya.
Bahkan satuan tugas dari nasional sudah tahu persis bagaimana kondisi bencana kabut asap di Sumatra, dengan data dan informasi yang ada. Dirinya juga tidak mau beropini buruk soal penarikan anggota TNI yang sebelumnya sempat diturunkan ke daerah di Provinsi Riau untuk terlibat dalam proses pemadaman api.
Andi Rachman menilai, kemungkinan besar kebijakan menarik pasukan itu, disebabkan ada kebutuhan atau diperuntukkan untuk bantu daerah lain. Pemerintah Provinsi Riau sejauh ini hanya bisa memahami dan memaklumi keputusan itu.
“Yang jelas Pak Danrem dan Pak Kapolda masih ada pasukan dan siap membantu kami. Dan itu bisa digerakkan,” ujarnya. (Melba)