BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Memasuki pekan kedua Januari 2017, harga cabai merah dan ayam potong masih mahal di Pekanbaru. Cabai merah dijual berkisar Rp 70.000 per kg, sementara ayam potong Rp 28.000 per kg.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag dan Pasar Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman membenarkan hal itu. “Khusus cabai merah ada kenaikan 10 % sampai 15 %, diikuti dengan ayam potong,” sebutnya, Senin (09/01/2017).
Hanya saja kata Irba kenaikan harga ayam potong dan cabai merah tidak sama. “ Cabai merah naik penyebabnya pasokan ke Pekanbarunya berkurang akibat cabai dari Sumbar juga dibeli oleh warga Sumut dan Jambi. Sementara ayam potong mahal akibat naiknya harga pakan,†jelas Irba.
Disampaikan Irba hal ini pun sudah dibicarakam dengan Disperindag Provinsi Riau. “Sudah ada pembicaraan dengan daerah sentra. Karena ini masalahnya tidak lagi antar Kabupaten melainkan provinsi. Makanya pihak Disperindag Provinsi Riau berencana jalin MoU dengan daerah sentra semisal Sumbar atau Jawa. Untuk kepastian pasokan cabai merah ke Pekanbaru,†terangnya.
Irba menyebutkan memang sulit mengharapkan harga cabai merah atau ayam potong turun. Sebab persoalan yang dihadapi tidak hanya stok yang ada. Melainkan juga jalur distribusi yang panjang, membuat harga kian mahal. “Rantai distribusi yang masih panjang ini, membuat harga tidak terkendali. Misalnya cabai merah di sentra Sumbar hanya Rp 20.000 sampai Rp 25.000. Nah, kenapa sampai di Pekanbaru bisa sampai Rp 60.000 atau Rp 70.000 per kg. Ini karena rantai distribusinya terlalu tinggi,†sebutnya.
Irba berharap nantinya Pemprov Riau bisa menyediakan transportasi atau subsidi untuk memutuskan rantai distribusi tersebut. “Harapan kita seperti itu. Supaya tidak mengharapkan impor saja, supaya harga terkendali,†harap Irba.
Penulis: Riki Ariyanto