BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Meski berulang kali ditindak dan diperingatkan, masih banyak pangkalan LPG 3 kg bermain dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru siapkan cara lain.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba menyebutkan nantinya pangkalan nakal akan ditindak dengan menyetop suplai gasnya bisa seminggu atau sebulan. Lalu jatah gas yang seharusnya didapatkan itu akan dijadikan sebagai pasokan operasi pasar.
“Jatah dia selama sebulan itu kita jual lagi di depan pangkalan itu sendiri. Sakit gak? Biar kapok,” katanya Kamis (04/06/2015).
Irba memastikan ini bukan hanya gertak sambal. Pihaknya sudah ada data pangkalan yang terkena Pemutusan Hubungan Pendistribusian (PHD). “Ada di Tampan saya akan buat begitu, jual jatah gasnya di depan pangkalan nakal itu,” katanya.
Untuk itu dirinya meminta para pemilik pangkalan tidak cari keuntungan dengan cara yang salah. “Udahlah, gak usah pakai jual di atas HET. Apa susahnya mereka (Pangkalan) kan sudah dapat untung, tinggal duduk saja sudah berduit,” sebutnya.
Selama bulan Mei lalu, Disperindag Pekanbaru telah menindak 10 pangkalan dari 500 pangkalan gas bersubsidi resmi. Delapan di antaranya terkena PHP selama sebulan, sedangkan duanya lagi izin pangkalannya terancam dicabut. (riki)