BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dikarenakan turunnya volume angkutan darat yang ada di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), menjadi alasan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menurunan status terminal tersebut.
“Dengan bangkitnya lalu lintas udara yang trendnya dalam beberapa tahun ini tinggi, sehingga lalu lintas darat menjadi berkurang. Jadi aktifitas yang ada di terminal saat ini juga menjadi minim,” kata Firdaus MT kepada bertuahpos.com, Kamis (7/4/2016).
Dikarenakan hal tersebut, volume yang di desain untuk bus antar kota antar provinsi di persentasekan hanya 20 persen saja. Sehingga tidak cocok lagi terminal BRPS menjadi tipe A, maka dari itu statusnya diturunkan.
“Penurunan itu disesuaikan dengan volume yang kendaraan yang masuk ke terminal yang ada saat ini. Penurunan yang kita lakukan itu dari sekarang tipe A ke Tipe C,” jelas politisi Demokrat tersebut.
Dikatakan Firdaus, ketika terminal tersebut dibangun, volume kendaraan darat masih banyak diminati karena angkutan udara pada saat itu masih mahal. “Tapi sekarang tidak, angkutan udara murah, yang darat tidak mampu bersaing,” tutupnya.
Sebelumnya, informasi tentang diturunkannya status terminal BRPS sendiri dikatakan oleh Kepala Terminal BRPS Bambang Armanto. Kata Bambang, saat ini pihaknya sedang menunggu keputusan wali kota Pekanbaru untuk penurunan status tersebut.
Sebagaimana diketahui, tipe-tipe terminal terbagi atas tiga tipe, yakni terminal tipe A, terminal tipe B dan terminal tipe C. Untuk terminal tipe A atau terminal induk berfungsi melayani kendaraan umum baik secara nasional maupun internasional.
Misalnya, angkutan antar kota antar provinsi dan atau angkutan lintas batas negara, angkutan antar kota dalam provinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan.
Kemudian untuk terminal tipe B atau terminal regional berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota dalam provinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan.
Sedangkan untuk terminal yang bertipe C atau subterminal berfungsi untuk melayani kendaraan umum kelas kecil seperti angkutan kota dan angkutan pedesaan.
Penulis: Iqbal