BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sebulan sebelum memasuki bulan Ramadan, Pemerintah Provinsi Riau sudah melakukan pembahasan dengan pihak Bank Indonesia untuk pengendalian inflasi yang kemungkinan besar akan terjadi di bulan Ramadan. Rapat itu berlangsung di gedung Pemprov Riau, Senin (25/05/2015).
Kepala Cabang Bank Indonesia Pekanbaru Mahdi Muhammad menjelaskan ada 5 jenis barang kebutuhan rumah tangga yang akan memberikan pengaruh besar terhadap inflasi. Diantaranya, beras, cabe merah, bawang merah, daging ayam dan daging sapi.
Kelima jenis produk ini kemungkinan akan mengalami jumlah permintaan besar dipasaran. Pengendalaian inflasi ini dilakukan untuk menjaga bagaimana ketersediannya harus tetap ada dipasaran dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
“Kita sudah membicarakan ini dengan pak Plt Gubri. Kemungkinan besar tindak lanjutnya akan kita sampaikan lagi nanti,” katanya.
Menurut Mahdi, ada fenomena menarik di tengah masyarakat Riau pada saat bulan Ramadan. Seharusnya dibulan ini tingkat konsumsi masyarakat menurun, namun kenyataannya justru meningkat.
“Kami bekerjasama dengan pemerintah tetap akan melakukan bagaimana kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok ini,” tambahnya.
Sementara itu Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan bahwa pemerintah sudah memetakan penyebab lain yang mempengaruhi terjadinya inflasi di Riau. Diantaranya fluktuasi harga bahan bakar minyak, kenaikan harga dan kelangkaan gas elpiji.
“Pergerakan ini harus segera diantisipasi secepat mungkin,” katanya.
Dia menambahkan masyarakat diharapkan bisa mengontrol pengendalian permintaan barang-barang tersebut. Dengan kata lain, pengendalian itu tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja. (melba)