BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Kerjasama yang dilakukan antara Bank Indonesia dan Pemko Pekanbaru dalam mengembangkan teknogi Hidroponik Organik pada tanaman pangan tidak akan berhenti pada workshop saja.
Hal ini dikatakan Mahdi Muhammad Kepala Bank Indonesia perwakilan Riau Senin (29/09/2014). “Selanjutnya, kita akan besinergi mengembangkan dan mengevaluasi mendorong agar ini lebih besar dan bisa diterima secara teknologi oleh masyarkat,”ujarnya.
Impian yang diharapkan Mahdi, ke depannya teknologi ini akan dapat menjadi skala industri dan komersil.
Optimisnya BI dalam hal itu melihat modal yang diperlukan sangat murah. “Pupuknya dapat dibuat sediri selain itu juga dapat mengurangi biaya pembuangan sampah karena orang akan berpikir untuk mengumpulkan sampah untuk dijadikan pupuk tentu ini sangat efisien baik dalam rumah tangga maupun skala usaha,”bebernya.
Meskipun saat ini motivasi masyarakat masih minim dalam mengembangkan teknologi ini, namun BI optimis motivasi akan timbul ketika masyarakat sudah melihat hasilnya.
“Untuk tahap pertama kita akan memberikan beberapa unit Hidroponiknya temasuk cara membuatnya, jadi ada beberapa kelompok yang ingin membuat dalam skala besar sudah punya ilmunya,” terangnya.
Sebagai langkah awal, BI baru menfokuskan program Hidroponik Organik di Pekanbaru. Teknologi ini tidak hanya terbatas pada tanaman sayuran saja, tetapi pada tanaman buahan juga dapat di gunakan.(yogi)