BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Memasuki akhir pekan, hotspot atau titik panas di Provinsi Riau masih ada. Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hasil pantauan satelit setidaknya ada 19 hotspot di Riau, Kamis (21/04/2016).
Seperti yang disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Informasi BMKG Riau, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos.com. Secara keseluruhan di Sumatera ada 46 titik panas. Sebarannya antara lain paling banyak di Aceh dengan 20 titik, lalu Riau 19 titik, Sumatera Utara (Sumut) lima titik, dan Lampung serta Kepulauan Riau (Kepri) dengan masing-masing satu titik.
“Kalau Riau hotspot paling banyak berada di Bengkalis dengan sembilan titik, Siak lima titik, Pelalawan dua titik. Kemudian Meranti, Inhil (Indragiri Hilir), dan Inhu (Indragiri Hulu) masing-masing satu titik,” kata Slamet, Kamis (21/04/2016).
Sedangkan titik panas yang memiliki level confidence atau tingkat kepercayaan di atas 70 persen ada lima titik. “Hotspotnya ada empat di Bengkalis dan Pelalawan satu titik,” sebut Slamet. Biasanya hotspot yang memiliki tingkat kepercayaan di atas 70 persen berkemungkinan besar titik api.
Kendati hotspot di Sumatera terdeteksi 46 titik, kondisi ini belum mempengaruhi jarak pandang di sejumlah daerah Riau. Seperti di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan sekitarnya visibility atau jarak pandang masih delapan kilometer. Sedangkan Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Simpang Mal Ska masih menunjukkan kualitas udara kategori baik. Sedangkan untuk jarak pandang wilayah Rengat enam kilometer, Dumai dan Pelalawan tujuh kilometer.
Kemudian informasi cuaca, hampir semua daerah di Riau berpeluang diguyur hujan ringan hingga sedang. “Potensi hujan berpeluang terutama di wilayah Riau bagian Tengah, Barat, Timur dan Selatan. Dengan prakiraan turun pada sore atau malam dini hari,” kata Slamet.
Lalu angin secara umum dari arah yang Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan 05 – 15 knots (09 – 27 km/jam). Dengan temperatur maksimal 32.0 – 35.0 celcius dan kelembaban maksimal 92 – 98 persen.
 Penulis: Riki