BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pasca kejuaraan Internasional Indonesia Open Taekwondo Championship (IOTC) 2015, nasib honor Liaison Officer (LO) belum jelas. Padahal iven tersebut sudah berlangsung lebih dari satu bulan yang lalu.
Saat dikonfirmasi, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT yang juga ditunjuk sebagai ketua panitia IOTC tak menampik hal itu. Dirinya menuturkan persoalan tersebut kini sedang diupayakan untuk dilunasi. “Memang ada kewajiban yang belum terlunasi. insyaalah panitia akan segera (lunasi),” katanya. (baca :Waduh, Gaji LO Taekwondo Sampai Sekarang Belum Dibayar)
Mengenai anggaran pembayaran, Firdaus MT menyebutkan diambil dari dana sponsor. Bukan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru. “Melalui sponsor, tidak dari pemerintah kota. Pemko sudah sangat membantu berpartisipasi,” sebutnya. (baca : Gaji LO Taekwondo Nunggak, Pemko Pekanbaru Tidak Tahu Menahu)
Senada dengan hal itu, Wakil Ketua II Kepanitiaan IOTC, Sondia Warman, kepada bertuahpos.com, Selasa (6/10/2015) menyebutkan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu pencairan untuk melakukan pembayaran para LO. “Kita sudah ajukan proposal dan tinggal nunggu pencairan saja,” katanya saat dihubungi melalui seluler belum lama ini.
Dirinya menambahkan, pencairan tersebut menjadi tersendat karena Ketua KONI Kota Pekanbaru Yuzamri Yakub meninggal dunia. “Karena beliau meninggal, gimana kita lanjut prosesnya. Yang jelas sekarang ini menunggu pencairan,” tutupnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kerja LO sudah dimulai pada akhir Agustus, dan sudah dilakukan penandatanganan kontrak dengan biaya materi sendiri.
Â
IOTC 2015 berhasil dilaksanakan dengan sukses, walaupun diselimuti kabut asap. Kejuaraan yang dilaksanakan dari tanggal 3 – 6 September 2015 di GOR Remaja Pekanbaru Riau dibuka oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus ST MT yang juga sebagai panitia atau tuan rumah. (Riki)