BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Banyaknya kasus diskrminatif terhadap guru akhir-akhir ini salah satunya dinilai akibat kurangnya pelajaran ataupun pendidikan dasar yang langsung berhubungan dengan moral.
Hal tersebut disampaikan Faisal Muharrami Saragih salah seorang Anggota DPR RI Komisi III, di Pekanbaru, Jumat 29 Maret 2019.
Kepada bertuahpos.com, Faisal mengatakan saat ini banyak masyarakat yang meminta pelajaran Pendidikan Moral Pancasila dikembalikan.
Baca: Temui Kemendikbud dan KemenPAN-RB, Pemko Dinilai Harusnya Berikan TPP ke Guru Sertifikasi
“Banyak masyarakat yang meminta moral menjadi pendidikan dasar. Salah satunya meminta kembali ke PMP, karena dampaknya untuk perubahan moral anak bangsa betul betul berperan,” jelasnya.
Lanjut politikus Partai Gerindra tersebut, dirinya turut menuding Kementerian Pendidikan RI menjadi penyebab berkurangnya pelajaran moral dibandingkan sains.
“Kementerian Pendidikan seharusnya bisa melakukan survei ke masyarakat. Sehingga didapat pendidikan seperti apa yang diinginkan masyarakat,” imbuhnya.
Meski menilai pelajaran moral yang kurang mendapat jam lebih di sekolah, Faisal menuturkan setiap siswa yang melakukan tindakan deskriminatif terhadap guru harus segera diberi sanksi.
“Harus diberi sanksi yang tegas,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, akhir-akhir ini banyak ditemukan kasus diskriminatif terhadap guru yang dilakukan seorang siswa. Seperti yang baru terjadi di Provinsi Riau, dimana diketahui seorang siswa menganiaya gurunya sendiri. (bpc9)