BERTUAHPOS.COM, INHU – Untuk ketiga kalinya Pemkab Inhu kembali berhasil sukses meraih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Keuangan Pemkab Inhu Tahun 2018 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BKP RI) perwakilan Riau.
Penghargaan WTP 2018 ini diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Riau Thomas Ipoeng Andjar Wasita yang diterima langsung oleh Bupati Yopi Arianto yang didampingi Sekretaris Daerah Inhu Hendrizal di auditorium kantor BPK RI perwakilan Riau, Pekanbaru. Senin 29 April 2019.
Thomas menyampaikan bahwa hasil audit opini pemeriksaan pengelolaan keuangan tahun 2018 BPK terhadap Pemkab Inhu menyatakan opini WTP. “Perlu kami sampaikan, pemeriksaan keuangan bertujuan untuk kebaikan pengelolaan anggaran sesuai aturan agar tidak terjadi penyimpangan anggaran,” katanyaÂ
Karena itu, diharapkan Pemkab Inhu dapat mengambil keputusan dalam penganggaran secara benar dan dipertanggungjawabkan. “Untuk kedepannya kita berharap agar pengelolaan anggaran akan menggunakan sistem aplikasi, karena menurut ia dari hasil pemeriksaan belum semua instansi menggunakan sistem aplikasi dan masih banyak yang menggunakan sistem manual,” harap Thomas.
BPKP mendorong pemerintah menggunakan sistem aplikasi secara menyeluruh, agar pengelolaan keuangan dapat akurat dan akuntabel.
Sementara itu, Bupati Yopi Arianto menyampaikan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Riau yang sudah memberikan pembinaaan kepada instansi di Inhu dalam pengelolaan keuangan yang baik. Karena selama delapan tahun memimpin Inhu, Yopi mengaku tiga kali berturut turut meraih penghargaan WTP berdasarkan hasil pemeriksaan BPK. Dimana tahun 2010 pada laporan keuangan pemeriksaan BPK dinyatakan disclaimer, tapi setelah tahun 2010 ke atas terus dilakukan perbaikan dengan berkoordinasi bersama BPK.
“Atas kerja keras seluruh OPD di Inhu, pengelolaan keuangan Inhu semakin baik sebagaimana saat ini Inhu telah sukses meraih penghargaan opini WTP,” ujarnya.
Raihan WTP tersebut akan tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan dengan terus berkoordinasi dengan BPK serta meminta kritikan dan saran ataupun masukan, demi penyelamatan pengelolaan keuangan untuk membangun Inhu yang lebih baik.(cr2)