BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Belakangan masyarakat menemukan ada hal aneh dengan gas LPG 3 Kg. Seperti yang diungkapkan Alwizar, Pedagang nasi di Kecamatan Tampan, Pekanbaru belakangan merasa LPG 3 Kilogram (Kg) yang dibelinya lebih cepat habis. “Rasanya iya memang lebih cepat habis,” sebutnya pada bertuahpos.com, Selasa (18/11/2014).
Padahal sebelumnya saat LPG bersubsidi tersebut bisa tahan hampir dua minggu. “Kalau sekarang, kira-kira seminggu, sudah habis satu tabung,” sebutnya.
Ini merupakan salah satu keluhan soal penggunaan LPG 3 Kg yang terjadi di tengah masyarakat. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman mengaku memang banyak dapat pengaduan masyarakat soal gas yang cepat habis.
“Memang banyak ibu rumah tangga yang mengeluhkan LPG bersubsidi yang dibelinya cepat habis,” tuturnya.
Namun, sejauh ini pihak Disperindag belum dapat temuan adanya tabung gas yang berat isinya tidak sesuai dengan ketentuan standar. Irba menilai konsumen juga harus aktif mengecek pemakaian gas selama ini. “Bisa jadi anaknya atau suami mungkin malam-malam masak. Makanya pemakaian gas meningkat dari biasanya,” katanya.
Konsumen diperbolehkan memeriksa gas LPG 3 Kg sebelum membeli. “Seperti slogan konsumen cerdas, teliti sebelum membeli. Semestinya kalau beli di pangkalan ada timbangan dan bak air untuk memastikan berat isi sesuai dan tabung tidak bocor,” tambahn Irba.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat, baik rumah tangga maupun pedagang mikro, bila menemukan indikasi kecurigaan diharapkan segera laporkan ke disperindag. “Karena tidak menutup kemungkinan gasnya di oplos,” katanya.
Oleh sebab itu Jika masyarakat menjumpai hal demikian Irba minta segera dilaporkan ke Disperindag atau menghubungi 082173954954, “Kita siaga 24 jam, yang penting beri alamat lokasinya dengan jelas,” katanya. (Riki)