BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hasil efisiensi anggaran Pemprov Riau akan dipakai untuk menutup defisit dana Pemda Riau. Ini sudah dibicarakan sejak awal. Strategi ini dilakukan pemerintah untuk mengatasi kekurangan anggaran pemerintah.Â
Asisten II Setdaprov Riau, Masperi mengatakan, bagaimanapun Pemprov Riau akan mengoptimalkan anggaran hasil efisiensi itu. Di antara anggaran yang masuk dalam daftar efisiensi yakni perjalanan dinas.
Masperi mencontohkan, untuk perjalanan dinas selama 4 hari, akan diefisiensi menjadi 2 hari dengan mengoptimalisasi beban kerjanya. Anggaran itu akan diakumulasi secara keseluruhan dalam setahun untuk mengurangi beban anggaran pemerintah.
“Karena salah satu penyebab rendahnya realisasi APBD Riau berada di angka 23,88 persen itu adalah ketergantungan kita, adanya defisit yang akan terjadi. Berapa defisit yang akan terjadi, sedang kita hitung,” katanya, Senin (10/5/2017).Â
Masperi mengatakan, seharusnya di semester pertama tahun anggaran 2017 APBD Riau sudah 45-50 persen. Namun karena adanya perkira terhadap defisit anggaran, maka defisit itu yang perlu dihitung.
Pemprov Riau masih pegang prinsip kehati-hatian. Supaya beban belanja tetap bisa ditanggung. APBD Riau tahun ini lebih kurang Rp 10 triliun. Jika belanja melebihi dari anggaran itu, maka perlu dilakukan revisi APBD. (bpc3)