BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau menyiapkan setidaknya dua kandang berisi perangkap, guna menangkap harimau yang masih bekeliaran di Indragiri Hilir.
“Tim BBKSDA Riau bersama masyarakat telah memasang umpan untuk harimau yang diduga telah menyebabkan seorang warga tersebut. Kambing (umpan, red) kami pasang di dalam kandang perangkap,” ujar Dian Indriati Humas BBKSDA Riau kepada bertuahpos.com, Rabu (17/1/2018).
Dian juga menjelaskan, tim gabungan yang terdiri dari BBKSD Riau, WWF, Polres, serta warga setempat yang berjumlah kurang lebih 14 orang tersebut kini tengah menyisir keberadaan harimau tersebut.
“Berdasarkan pantauan tim, ditemukan jejak-jejak harimau setiap harinya. Namun jejak tersebut sudah bergeser kurang lebih 2 kilometer dari tempat kejadian semula, tapi masih di Pelangiran juga. Nah, peletakan kandang perangkap kami letakkan berdasarkan jejak-jejak baru tersebut,” ujarnya.
Selain telah meletakkan dua kandang sebagai perangkap, BBKSDA Riau juga akan menambah lagi dua kandang perangkap untuk diletakkan di beberapa tempat.
“Kami sudah mengajukan ke beberapa perusahaan setempat untuk permintaan dua kandang perangkap lagi,” ujar Dian.
Sementara menurut Azwar salah satu anggota dari tim BBKSDA Riau yang sempat berada di lokasi pemasangan kandang perangkap menjelaskan, harimau hingga kini memang masih belum mau untuk masuk ke dalam kandang perangkap tersebut.
“Kami sudah letakkan kandang perangkap di Desa Tanjung Simpang Inhi. Tetap belum mau masuk ke kandang perangkap. Ini perilaku yang tak biasa pada harimau, tapi memang kita akan coba beberapa cara lagi, mudah-mudahan bisa diselamatkan,” jelas Azwar. (bpc9)