BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Memasuki hari ketiga unjuk rasa, massa mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau melakukan pembakaran ban di depan gedung Rektorat, Jumat 28 Juni 2019.
Aksi pembakaran ini tidak dapat dielakkan karena selama 3 hari menggelar aksi unjuk rasa sebelumnya, massa mahasiswa tak kunjung bertemu dengan Rektor UIN Suska Riau, Ahmad Mujahidin.
Selain itu, beberapa tuntutan massa mahasiswa yang sudah diajukan sejak dua hari lalu, hingga hari ini juga tidak mendapat kejelasan.
Dari pantauan, tampak jumlah massa lebih banyak dibandingkan hari pertama (Rabu 26 Juni) dan hari kedua (Kamis 27 Juni) lalu.Â
Salah seorang koordinator massa, Vizra, menuturkan aksi unjuk rasa akan tetap dilakukan hingga Rektor Ahmad Mujahidin mau menemui dan mengabulkan tuntutan massa.
“Aksi berkelanjutan sampai rektor menemui,” tegas Vizra.
Seperti yang diketahui, aksi unjuk rasa telah digelar mahasiswa UIN Suska Riau sejak Rabu lalu 26 Juni 2019.
Aksi unjuk rasa ini terjadi karena adanya kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Rektor Ahmad Munahidin. Dimana kebijakan ini dinilai mahasiswa telah melanggar aturan dan mematikan demokrasi. Salah satunya kebijakan memilih Presma UIN Suska Riau yang baru.
Sementara itu dari penelusuran bertuahpos.com, Rektor Ahmad Mujahidin saat ini sedang berada di luar kota.
“Saya sedang dinas di Jakarta,” tulis Rektor Ahmad Mujahidin melalui pesan singkat WhatsApp yang dikirimnya. (bpc9)