BERTUAHPOS.COM,, PEKANBARU – Memperingati sosok wanita pahlawan satu ini, ada banyak hal yang biasa dilakukan oleh kaum hawa. Setidaknya pergelaran acara yang berhubungan dengan tema perjuangan yang diusung salah satu pahlawan wanita ini.
Namun demikian, tidak sedikit pula kaum perempuan mulai merasa risih dengan kebiasan buruk yang dianggap menodai citra perempuan di tanah air. Misalnya saja menggosip.
Hampir sebagian besar sepakat bahwa aktifitas menggosip sangat identik dengan kaum perempuan, terutama ibu-ibu rumah tangga. Meski sebagian kalangan menganggap bahwa ini salah satu kebiasaan buruk, namun dalam realitasnya budaya menggosip dikalangan perempuan tetap saja populer.
“Makanya kurangilah gosip menggosip itu,” ujar Vina, salah seorang karyawan perbankan di Riau.
Saat dimintai pendapat apa yang akan dilakukan jika dia menjadi Kartini yang hidup dizaman modern, Dia menyebutkan kebudayaan buruk kaum hawa menceritakan sesuatu yang tidak penting (menggosip) harus dihilangkan.
Hal tersebut dianggap mengurangi nilai budi pekerti dan sifat terpuji wanita dalam menajalankan aktifitas sehari-hari. Selain itu sifat perempuan adalah saling mengasihi harus tetap ada.
“Wanita berhak berkembang dan memilih hal yang seharusnya dia jalankan sebagai wanita. Kemudian melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih, wanita harus jadi penulis yang dapat menyalurkan aspirasi cerdas. Tidak hanya melalui buku saja. Sekarang ada blogger semua wanita dapat menulis dan membagikan inspirasi,” tambahnya. (melba)