BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jumat (20/1), bertempatkan gedung aula serbaguna kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Riau (UR), 5 karya terbaik Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional mempresentasikan ide kreatif mereka di depan dewan juri.
Adapun kelima besar naskah LKTI Nasional tersebut diantaranya berasal dari Institut Tekhnologi Sepuluh Nopember, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor serta Universitas Pendidikan Indonesia.
Kegiatan perlombaan LKTI Nasional sendiri merupakan salah satu perlombaan yang ada di Pekan Raya Biologi (PRB) 2017, dan ditaja oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UR. Kelima besar tim naskah LKTI Nasional ini merupakan yang terbaik diantara 51 naskah LKTI Nasional yang masuk ke meja panitia.
“Untuk tema LKTI tingkat nasional kali ini kami mengangkat tema pengelolaan daerah aliran sungai berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat,” terang Eka Sari Ningsih selaku Penanggung Jawab perlombaan LKTI Nasional PRB 2017 saat dijumpai Bertuahpos.com.
Untuk alasan pemilihan tema yang berfokuskan kepada Daerah Aliran Sungai (DAS), mahasiswi pendidikan Biologi angkatan 2014 ini menerangkan DAS di Riau yang memprihatikan menjadi alasan utama panitia memilihnya. Sehingga nantinya naskah LKTI ini bisa berguna untuk diaplikasikan di Riau.
Selain harus mempresentasikan solusi dan ide kreatif mereka, para ke lima besar ini juga harus menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dewan juri. Untuk ini panitia telah mengundang beberapa dewan juri yang sudah kompeten dibidangnya. Antaralain Suwondo, selakku kepala pusat penelitian lingkungan hidup Universitas Riau. Selanjutanya ada Mubarak, pria yang pernah menjabat sebagai rektor Universitas Muhammadyah Riau (UMRI) dan sekarang menjbata sebagai kepala pusat penelitian lingkungan hidup lembaga penelitian Universitas Riau. Yang ketiga ada Tri Esti Indrawati, selaku kepala seksi evaluasi balai pengelolaan DAS dan hutan lindung Indragiri Rokan.
“Harapan kami dengan adanya ide-ide kreatif dari seluruh mahasiswa se-Indonesia mengenai DAS ini, semoga nantinya bisa diaplikasikan langsung di sungai-sungai yang ada di Provinsi Riau. Untuk itu semua karya yang masuk terutama lima besar terbaik, nantinya akan kami terbitkan,” tutup Eka Sari Ningsih.
Penulis: Teguh Asrin