BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Meskipun Permerintah sudah menurunkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar sebesar Rp 500 per liter. Pada kenyataannya tidak berdampak pada penyesuaian harga sembako Jumat (1/4/2016).
Menurut pantauan bertuahpos.com di pasar Cik Puan harga minyak goreng curah justru naik Rp 1000 per kilo gram. Jika biasanya pedagang menjual minyak curah Rp 10.500 per kg saat ini, menurut pedagang Yeti harga tersebut hanya untuk modal dagang saja. Sehingga saat ini dibeberapa kios minyak goreng jurah dijual Rp 11.500 per kg.
“Sekarang aja modalnya 10.500 mau jual berapa kita lagi,” kata Yeti
Namun, menurut Leni pedagang sembako pasar Cik Puan, harga sejumlah kebutuhan pokok relatif turun. Harga beras saat ini mulai turun dan stabil. Harga beras solok turun Rp1000 per kg dari Rp 14 ribu sjadi Rp 13 ribu per kg.
“Perkarung harganya turun Rp 10 ribu, sudah cukup lumayan ini turunnya,” kata Leni Jumat (1/4/2016)
Tidak hanya itu, menurut Leni harga kebutuhan pokok berupa kacang kacangan juga relatif turun, misalnya saja kacang tana,h komuditi jenis ini paling drastis mengalami penurunan dibandingkan kebutuhan pokok lainnya. Kacang tanah yang biasanya Rp 25 ribu per kg mengalami penurunan sekitar Rp 3000 per kg menjadi Rp 22.000.
Namun menurut Yeti, penurunan harga sembako bukan terjadi akibat turunnya harga BBM hari ini.
“Kalau menurut saya harga sembako turun, bukan karena turunnya harga premium dan solar, soalnya sembako beras dan kacang sudah turun sekitar seminggu lalu, kalau BBM kan baru hari ini,” tambah Yeti
Sementara untuk harga lainnya relaif normal gula pasir berda diharga Rp 13 per kg, Bawang merah Rp 20 ribu per kg, Bawang putih Rl 35 ribu kg, Cabe merah jawa Rl35 ribu, menurut beberapa pedagang mengatakan harga tersebut sudah mulai turun mengingat sebelumnya harha cabai merah sempat Rp 60 ribu. Harga cabai rawit Rp 27 per kg.
Penulis: nova