BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Jika harga kebutuhan cabe di Provinsi Riau semakin tak terkendali, Pemerintah Riau berencana akan buka kran impor cabe dari Thailand. Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Desperindag) Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman kepada bertuahpos.com, Selasa (02/12/2014).
“Adanya wacana saya untuk membuka kran impor ini, pemerintah sangat mendukung,” ujarnya.
Namun pertimbangan lain, lanjut Irba, stabilitas harga cabe dari petani Riau juga mesti jadi perhatian penting. Masuknya cabe impor ke Riau sudah pasti akan menggaggu kestabilan harga cabe yang disuplai dari petani Riau. “Kalau begini tentu muncul masalah baru. Ini lah yang sedang kita bahas sekarang, bagai mana solusi bagusnya,” ujur Irba.
Rencana pemerintah akan buka kran impor cabe ternyata bukan hanya wacana belaka. Saat ini Walikota Pekanbaru sudah layangakan suran ke pihak Gubernur Riau.
“Untuk sementara jawaban dari pihak Provinsi Riau mereka masih menimbang kondisi dan situasi. Kalau memang tak terndali lagi dan sangat merugikan masyarakat, apa boleh buat terpaksa kita buka jalur impor dari Negara Thailand,” tambahnya.
Negara Thailand dipilih sebagai patner impor dikarenakn faktor jarak antara Riau dan Thailand masih cukup dekat. Dari harga dasar cabe di Thailand ditambah biaya transportasi, diperkirakan masih mungkin untuk dilakukan.
“Cuma untuk membeli cabe kesana kita harus cari dulu siapa pedagang yang menyediakan. Sebenarnya wacana ini memang sudah dibicakan, namun kita tetap memecahkan persoalan-persoalan yang akan muncul nantinya. Baik dari sisi aturan hingga hal-hal penting lainnya,” kata Irba. (Melba)