BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah bertengger lama di posisi harga yang tinggi, komoditas cabe merah anjlok hingga 50 persen. Hasil pantauan bertuahpos di beberapa pasar tradisional menunjukkan terjadi penurunan harga yang drastis sejak akhir Bulan Januari 2015 kemarin.
Â
Seperti yang dirasakan Sidik, pedagang di Pasar Dupa, Tangkerang Pekanbaru. “Baru-baru ini harga cabe merah merosot turun. Biasanya Rp65 ribu per kilogram, tetapi sekarang turun menjadi Rp32 ribu,” ujarnya, Senin (02/02/2015).
Â
Sementara itu di Pasar cik Puan Pekanbaru, harganya bisa lebih rendah lagi. Pasca penurunan BBM, harga komoditas cabai merah berkisar Rp 28 ribu hingga Rp 32 ribu per Kg.
Â
“Cabe merah sekarang sekilo Rp 30 ribuan, padahal bulan kemaren hampir Rp 60 riban,†ujar Hartati salah seorang pedagang cabai dipasar Cik puan, senin (2/02/2015).
Â
Ia mengaku tidak tahu persis penyebab turunnya harga cabai untuk bulan ini. Bisa jadi karena pengaruh musim, atau bisa juga karena harga BBM yang turun. Namun pada kenyataannya, pasokkan cabe merah sedang melimpah.
Â
“Kalau stok banyak masuk, harga cabe murah Kak. Kalau stoknya sedikit yang masuk, jadi harga cabe menjadi naik karena banyak yang berebut untuk membeli cabe,” tambah Sidik, pedagang Pasar Dupa.
Â
Sebagai pedagang cabai ia mengaku lebih senang jika harga cabai turun. Sebab pelanggan tidak banyak mengeluh modal yang dikeluarkan juga tidak bertambah.
Hal sama juga diakui Pariduan, pedagang cabai di pasar Senapelan. Ia juga membenarkan harga cabai merah yang dijualnya saat ini memang turun jika dibandingkan awal tahun lalu. Menurut Pariduan untuk saat ini hanya harga cabai merah yang turun.
Â
Penurunan harga cabe disambut positif oleh masyarakat. Salah satunya Ina, seorang pembeli cabai. “Syukurlah, turun harga cabai. Jadi bisa sedikit menghemat uang belanja,†ujar Ina. (didam/mg1)