BERTUAHPOS.COM, PANGKALAN KERINCI – Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintahan Jokowi-JK mulai berdampak pada harga kebutuhan pokok di Pangkalan Kerinci. Termasuk harga komoditas cabe yang sudah melejit naik hingga 100 persen.
Susan (38), pedagang sayuran dan cabe di Pasar Baru Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci mengatakan, belum juga harga BBM naik, kebutuhan bahan pangan telah curi start terlebih dulu.
“Harga cabe rawit sekarang mulai tak wajar. Sebelumnya cabe rawit hanya Rp25 ribu per kilogram. Saat ini mencapai Rp50 ribu per kilogram. Selain cabe rawit, cabe merah pun harganya sudah mahal, Rp 72 ribu per kilogram,†ujar wanita murah senyum ini, Selasa (11/11/2014).
Kenaikan ini tentunya sangat meresahkan konsumen. Apalagi kenaikan ini terjadi sebelum harga BBM benar-benar naik.Â
“BBM belum naik, harga cabe sudah mendahului naik. Bagaimana nanti kalau BBM naik? Pasti harganya akan ikut berubah lagi,†eluh dia.
Secara terpisah, Ratna salah satu pembeli yang merasakan dampak kenaikan kebutuhan sembako juga turut mengeluhkan kenaikan ini. “Kenaikan bahan pangan yang paling menonjol, yaitu cabe merah dan cabe rawit, Mas. Yang lainnya, seperti beras masih normal,†tuturnya kepada Bertuahpos.com saat sedang membeli cabe. (maulana)