BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Tidak hanya ibu-ibu rumah tangga yang mengeluh tingginya harga ayam potong di Pekanbaru. Pelaku usaha kuliner khususnya yang berbahan baku ayam ikut merasakan imbasnya.
Seperti yang disampaikan Owner Pondok Ayam Batutu Mas ADP, Ade Putra kepada kru bertuahpos.com. “Sangat terasa sekali, semua serba mahal. Ayam potong sempat Rp 30.000 per kg, apalagi untuk sambal kami pakai cabai rawit ikutan mahal jadi dua kali kenanya,†keluh Ade, Senin (09/01/2017).
Apalagi mengingat Pondok Ayam Betutu ADP berlokasi di Jalan Buluh Cina UIN Suska Riau dengan pelanggan dari kalangan mahasiswa. “Serba salah, kalau dinaikkan pelanggan bisa kabur. Sementara ini masih pakai harga biasa,†sebutnya. Di tempatnya satu porsi ayam betutu dihargai Rp 10 ribu hingga Rp 13 ribu.
Ade berharap harga-harga sembako bisa kembali turun. “Karena yang merasakan ini juga dialami pedagang kuliner lainnya. Hanya bisa berharap harga cabai atau ayam potong bisa turun,†katanya.
Pantauan kru bertuahpos.com harga cabe merah Bukittinggi sudah mencapai Rp 70.000 per kg. Sementara daging ayam potong yang biasanya Rp 18.000 sampai Rp 21.000 kini sudah melonjak hingga Rp 28.000 per kg.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindah dan Pasar Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman menyebut harga cabai merah naik akibat pasokan terbatas. “Kalau ayam potong hasil pantauan kami, diakibatkan naiknya harga pakan ternak,†sebutnya.
Menyikapi kenaikan harga ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi Riau. “Kita minta rantaI distribusinya bisa diperpendek, dari sentra ke pedagang pasar. Itu solusi yang lami tawarkan,†sebutnya.
Penulis: Riki Ariyanto