Â
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar mengungkapkan bahwa masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau yang masih ragu-ragu dengan perintah Allah SWT tentang zakat.
“Itu yang saya lihat sekarang. Ada yang mau bayar zakat, ada juga yang masih ragu-garu mungkin karena tunggakan yang harus dibayar, mungkin ada juga yang sebelumnya tidak tahu sama sekali,” ungkapnya, saat berpidato dalam acara isra miraj di mesjid Hidayah di Pemprov Riau, Jumat, 12 April 2019.
Dia menjelaskan, sebagai pimpinan,soal zakat sudah menjadi tanggung jawab untuk mengajak kepada bawahannya untuk membayarkan zakat.Â
“Kami ingin meyakinkan Anda (ASN) bahwa kami ini ingin mengajak Anda ke jalan Allah. Di dalam harta kita ini ada harta fakir miskin. Terhadap dalih masih ada tagihan dan lainnya itu tidak usah dikhawatirkan,” sambungnya.
Meski demikian, diungkapkannya, pertumbuhan zakat di Riau ini sudah sangat tinggi, meskipun dia tidak mengungkapkan soal data. Oleh sebab itu, jika bisa dimaksimalkan maka bisa menurunkan angka kemiskinan. Saat ini, zakat sudah masuk dalam program pemerintah termasuk wakarf.
“Soal zakat ini tak perlu ada Perda, karena sudah ada UU dan Peraturn Pemerintah (PP). Dari segi agama ada landasan Al-Quran dan hadis. Dan ini masuk dalam dokumen rencangan pembangunan nasional,” sambungnya.
“Saya yakin semakin sering saya menyerukan soal zakat, suatu saat nanti terbuka lah hati bapak ibu. Zakat ini juga membantu Pemda,” sambungnya. (bpc3)