BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pilgub Riau telah berlangsung dengan 5 pasangan kandidat berlaga kemarin. Tidak ada lembaga resmi melakukan quick count. Golkar dan Demokrat saling mengklaim jagonya unggul.
Tidak adanya lembaga independen yang melakukan penghitungan suara cepat sebagai sumber awal sebagaimana biasanya, membuat masing-masing kandidat saling tebar opini sebagai pemenang.
Pembentukan opini itu, setiap kandidat mempublish penghitungan cepatnya yang disebar lewat SMS dan BBM. Begitupun dapat diketahui dari 5 calon tersebut, yang paling unggul jago Golkar dengan nomor urut 2, Annas Maamun – Andy Rahman VS nomor urut 4 (Achamad – Masrul) diusung Demokrat. Selanjutnya disusul Herman Abdullah-Agus yang diusung parpol non parlemen nomor urut 1.
Sedangkan posisi nomor urut 3 Lukman Edy-Suryadi jago PKB dan PDI Perjuangan dan nomor urut 5, Jon Erizal-Mambang Mit diusung PAN dan PKS bersaing dinomor buncit.
Untuk kandidat nomor urut 2, nomor urut 4 dan nomor urut 1 saling memberikan info lewat BBM sebagai peraih suara terbanyak. Hasil quick count yang dilakukan masing-masing parpol itu, memang menunjukan untuk Lukman Edy-Suryadi dan Jon Erizal-Mambang selalu pada posisi nomor buncit. Sehingga tim sukses Lukman Edy dan Jon Erizal tidak mengklaim sebagai pemenang.
Lukman Edy sebagai mantan Menteri Percepatan Desa Tertinggal (PDT) ternyata tidak mampu mendongkrat suara. Begitu juga jago PAN Jon Erizal yang mengharapkan Mambang Mit selaku incumbent Wakil Gubernur Riau juga terseok di sejumlah Kabupaten dan Kota di Riau.
(detik.com)