BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gerakan Perempuan dan Rakyat Riau Melawan Asap lakukan aksi di depan Kantor Gubernur Riau, Jl. Jenderal Sudirman No.460, Jadirejo, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, 24 September 2019.
Aksi ini dilakukan supaya pemerintah lebih galak lagi untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berada di Riau. Dan dari tahun ke tahun korban jiwa berjatuhan.Â
Baca :Â Demo Kabut Asap, Ini Tuntutan Emak-Emak Turun ke Jalan
Efa mengatakan, kami sebagai emak rumah tangga khawatir anak-anak kami juga terkena Infeksi Saluran Pernapasa Akut (ISPA) dan generasi ke bawahnya. Padamkan api, selamatkan korban asap, cabut izin perusahaan pembakaran lahan, akhiri monopoli perusahaan hutan dan lahan.
“Tujuan kami melakukan aksi agar pemerintah melihat bahwa asap memang berbahaya bagi kita semua dan bagi generasi kita ke bawahnya. Dan berharap pemerintah segera lakukan tindakan,” ujar dia.Â
Dia juga menjelaskan, kami turun kejalanan sebagai bentuk perlawanan emak-emak terhadap asap yang terjadi di Riau yang tak kunjung selesai. Selain masalah kesehatan akibat bencana asap, rakyat juga harus dihadapkan dengan ekonomi yang semakin memprihatinkan. Rakyat tebatas menjalankan aktivitas ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup, biaya listrik membengkak, anak-anak tidak dapat menjalankan aktivitas sekolah dan bebas bermain, bahkan mobilitas rakyat melalui udara terhambat. (mg3)