BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Warga di Pekanbaru mengeluhkan elpiji 3 kg yang sulit dijumpai. Walaupun ada yang jual bukan di pangkalan melainkan di kedai-kedai dengan harga jual yang lebih tinggi.
Asben seorang Warga Panam kepada kru bertuahpos.com, mengaku sudah seminggu kesulitan dapatkan elpiji 3 kg. “Banyak yang habis, terpaksa beli di eceran. Ada yang Rp 25 ribu sampai Rp 33 ribu,” katanya. Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) di Pekanbaru Rp 16ribu.
Saat dikonfirmasi Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Masirba H Sulaiman, mengatakan elpiji bersubsidi di Pekanbaru tidak langka. “Kalau langka tidak, tetapi kosong iya,” katanya.
Irba sebut kekosongan sebab Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) tidak beroperasi sehingga banyak tabung elpiji 3 kg yang tidak didistribusikan kepada pangkalan. “Kita sudah konfirmasi dengan Pertamina. Penyebab kekosongan karena empat SPBE untuk elpiji wilayah Pekanbaru pada Kamis (24/09/2015) tidak beraktivitas. Makanya banyak pangkalan yang kosong tidak didistribusikan,” katanya.
Irba menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak agen untuk segera menyuplai pangkalan-pangkalan yang kosong. “Kita sudah sampaikan, untuk pangkalan yang dapat jatah Kamis lalu, harus diisi sekarang jangan tunggu Selasa,” katanya. Irba perkirakan penyaluran elpiji 3 kg kembali normal pada Selasa (28/09/2015).
Bila kekosongan masih terjadi, pihaknya akan melakukan operasi pasar. “Kita siap OP, tinggal sampaikan informasi ke Pertamina. Tetapi kita minta juga peran camat dan lurah wilayah mana yang benar-benar langka,” katanya. (Riki)