Dwi Dikritik, Lakukan Wawancara di Jalanan Raya
BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Saat melakukan proses wawacara dengan sejumah wartawan di jakan raya, Bakal Calon (Balon) Walikota Pekanbaru Dwi Agus Sumarno, sudah mendapatkan kritikan dari masyarakat. Pasalnya, aktifitas wawancara yang berlangsung di jalan, tepat di depan kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengganggu kelancaran arus lalulintas.
Pantauan Bertuahpos.com di lokasi, bahwa jalan Panglima Undan yang hanya satu jalur itu memang tidak terlalu luas. Ruas jalan ini biasa digunakan masyarakat yang melintas dari arah Rumbai, melewati jembatan Siak III, menuju pusat Kota Pekanbaru.
Hal itu disampaikan Ardi, seorang pengendara sepeda motor, yang sempat kebingungan melihat kerumunan sejumlah orang di sisi jalan. Tersebab proses wawancara Dwi Agus Sumarno yang berlangsung saat itu, menghabiskan separuh badan jalan. Kendaraan roda empat bahkan sempat berhenti sejenak yang kemudian diikuti antrean panjang kendaraan roda dua di belakangnya.
“Kalaupun mau wawancara kenapa harus di jalan. Kan bisa cari tempat yang lebih layak,” katanya kepada bertuahpos.com, Senin (29/02/2016).
Setelah tahu, soal kedatangan Dwi ke DPC PDIP untuk menyerahkan formulir pencalonan Walikota Pekanbaru, Ardi terlihat seperti tidak simpati. “Belum apa-apa saja sudah seperti ini,” sambungnya. Terlepas daripada itu, pria yang berdomisili di Rumbai ini memang tidak ambil pusing soal kesibukan Kota Pekanbaru menghadapi pesta politik itu tahun 2017 nanti.
Hafidah, wanita paruh baya yang bermukim di sekitar Jalan Panglima Undan, bahkan memberikan pernyataan seadanya. Saat ditanya apakah dirinya mengetahui siapA Dwi Agus Sumarno, kepada bertuahpos.com dia menjawab, “Kira-kira kenal,” ujarnya sambil mengernyitkan dahi. Padahal, dia ikut dalam pergelaran acara tersebut.
Dia dan rekan-rekannya yang lain mengaku sengaja hadir dalam acara itu, lantaran diundang dan diajak teman-teman sebayanya. Pada saat pulang, dia membawa sebuah koran dan sebungkus nasi. Sebelumnya, Dwi Agus Sumarno, menantu Gubernur nonaktif Riau, Annas Maamun, telah mengantar formulir pencalonan naik menjadi Walikota Pekanbaru pada tahun 2017 nanti. Hadirnya Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Riau itu tentunya telah menambah, daftar sejumlah pejabat di Riau yang akan bersaing dalam Pilwako 2016.
Sejumlah simpatisan Dwi terlihat memenuhi halaman kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Jalan Panglima Undan, kecamatan Sail, Pekanbaru. “Saya tidak pernah ragu mencalonkan diri untuk naik. Semua kawan-kawan mendukung saya untuk naik,” katanya.
Penulis: Melba