BERTUAHPOS (PEKANBARU) – Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman SH, mengatakan, dengan kondisi kabut asap tebal yang menyelimuti Kota Pekanbaru sejak Senin lalu hingga pagi ini semakin tebal, maka anak sekolah sebaiknya diliburkan.
“Kita yang dewasa saja terasa sekali pengaruh kabut asap ini, mata jadi pedih dan nafas kita jadi sesak. Apalagi anak SD atau SMP, yang masih rentan terganggu saluran pernafasannya, maka kita minta agar sementara waktu liburkan dulu anak-anak ini,” kata Sondia, Rabu (28/8/2013).
Masih segar dalam ingatan, beberapa bulan kemarin, kabut asap melanda Kota Pekanbaru, dan kini terulang kembali. Mengakibatkan aktivitas di luar ruangan menjadi terganggu karena asap mengancam kesehatan masyarakat Kota Pekanbaru.
“Kepala daerah masing-masing agar mengontrol titik api yang membuat kebakaran lahan semakin parah seperti saat ini. Beri sanksi tegas terhadap pelaku pembakaran lahan,” tegasnya.
Sondia juga mempertanyakan, kenapa kabut asap parah saat ini bisa terjadi kembali, padahal kabut asap yang terjadi beberapa waklu lalu sudah bisa diatasi. “Kemarin untuk mengatasi kabut asap sudah keluarkan biaya hingga Rp6 miliar untuk mendatangkan hujan buatan, harusnya terjadinya kabut asap bisa diatasi maksimal oleh pemerintah daerah masing-masing daerah yang ada di Provinsi Riau ini,” tuturnya.
Kabut asap tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan, tapi juga berpengaruh pada aktivitas masyarakat. Telah banyak masyarakat yang dirugikan akibat kabut asap ini, maka Sondia minta kepada pemerintah segera mengantisipasinya. “Jangan biarkan kabut asap separah ini berkepanjangan,” pintanya.
Terkait pengaruh asap kepada anak sekolah, Sondia mengambil kebijakan sendiri dengan sengaja meliburkan anaknya sekolah karena kabut asap yang sangat parah. Jika persoalan kabut asap ini berkepanjangan dan parah seperti ini, diminta Kadisdik membuat kebijakan untuk meliburkan anak sekolah.
“Kepada warga Pekanbaru dihimbau agar mengurangi aktivitas di luar ruangan dan banyak minum air putih untuk mencegah terjadinya ISPA aibat kabut asap yang terjadi saat ini,” imbuhnya. (Wan)