BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pihak Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru tidak mempersoalkan toko ritel jual kondom. Asal alat kontrasepsi tersebut dipajang di belakang kasir.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman. “Kita tidak bisa melarang mereka jual kondom, hanya saja ditata. Jauh Dari jangkauan anak-anak,” sebutnya, Jumat (30/10/2015).
Selain itu pihaknya tidak bisa melarang toko ritel seperti Alfamart atau Indomaret jual alat kontrasepsi. Selagi masih dijual sesuai dengan tata niaga yang baik.
Hal ini berbeda dengan Kepala Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru, Ilyas Husti. Pihaknya sudah meminta dengan tegas agar pihak ritel tak memajang kondom dengan bebas. Selain itu MUI juga meminta Disperindag dan instansi terkait untuk menggelar razia secara berkala terhadap gerai-gerai yang hingga saat ini masih menjual alat kontrasepsi kondom secara bebas.
Sebab sarat penyalahgunaan kurangnya pengawasan dan mengancam moral generasi muda yang belum berumahtangga. “Kami minta masalah ini ditindak tegas, karena jika dibiarkan dan tidak ada pengawasan secara ketat oleh instansi-instansi terkait, maka secara tak langsung kita sudah mempromosikan tindakan prostitusi di Pekanbaru, karena kalau kita dengar alat-alat kontrasepsi sangat mudah dijumpai dan dipajang begitu saja. Pemerintah harus melarang ini,” tegas Direktur Pasca Sarjana UIN Suska Riau ini. (Riki)