BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Setelah persoalan elpiji 3 kg langka, kini muncul keluhan warga berat tabung gas berkurang. Sehingga terindikasi gas dioplos ke tabung lainnya.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Masirba H Sulaiman. “Regulator bukan satu-satunya penanda tabung gas penuh atau tidak,” katanya, Sabtu (17/10/2015).
Dirinya menilai regulator juga bisa mengalami masalah. “Bisa saja tidak SNI, jadi regulator juga bisa saja tidak menunjukkan penuh tapi ternyata full,” sebutnya.
Irba mengatakan kalau masyarakat membeli gas dari pangkalan semestinya meminta untuk ditimbang ulang. “Pasti ada timbangannya di sana (pangkalan), itu wajib,” katanya.
Irba menuturkan Disperindag akan mengeluarkan rekomendasi kepada pemilik, jika memenuhi tiga syarat untuk membuka pangkalan. “Pertama timbangan untuk memastikan berat gas tidak kurang, bak kendali untuk mengecek bocor atau tidak, dan terakhir harus punya racun api,” katanya.
Sehingga Irba katakan sebaiknya saat membeli gas 3 kg agar ditimbang terlebih dahulu. Mengenai gas yang dibeli di eceran, Irba katakan itu bukan pengawasan pihak Disperindag. Karena pihaknya hanya mengawas dari Agen hingga terakhir ke pangkalan.
Jadi jika gas yang eceran, sebaiknya tidak di beli. “Kalau ada pangkalan yang tidak menjual gas ke masyarakat, padahal ada. Laporkan ke Disperindag, akan kita tindak. Gak ada cerita tutup,” sebutnya. (Riki)