BERTUAHPOS.COM, BANGKINANG – Maraknya penjual pakaian bekas di beberapa daerah di Kabupaten Kampar cukup mendapat perhatian dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat dengan memberikan peringatan dan larangan berjualan.Â
Â
Namun sayangnya, peringatan mereka diindahkan karena terbukti masih banyak pedagang yang tetap menggelar lapak dagangannya.
Â
“Kami sudah memberikan peringatan khusus kepada para pedagang pakaian bekas. Namun sampai sekarang, masih ada penjual yang mengacuhkan peringatan kami,” keluh Kabid Pengawasan dan Pengendalian Disperindag Kampar, Edi Jarot, Selasa (31/03/2015).
Â
Karena pedagang masih ada, otomatis masyarakat selaku konsumennya pun tetap memburu pakaian yang berharga murah itu.Â
Â
“Meskipun sudah tahu bahwa pakaian bekas merupakan jenis pakaian yang tidak steril. Namun banyak orang yang masih memburunya. Tak hanya untuk dipakai sehario-hari, mereka juga terpikat karena modelnya cocok untuk mendukung lifestyle,” tambahnya.
Â
Karena itu, bagi masyarakat yang terlanjur membelinya, Edi mengingatkan untuk lebih berhati-hati. Antara lain dengan melihat benar kondisi pakaian, dan bila perlu rendam atau cuci dengan air panas untuk meminimalisir bakteri yang menempel.(yudha)