BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Partai Amanat Nasional Hj Yurni menilai Dinas Kesehatan lamban menangani Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekanbaru.
Â
Pasalnya, Anggota DPRD dari Dapil V (Kecamatan Tampan dan Payung Sekaki) ini menerima aspirasi warganya yang merasa prosedur di puskesmas berbelit-belit. Sehingga warganya kesulita saat hendak meminta obat untuk pencegahan DBD.
Â
“Saya mendapatkan laporan kalau warga saya ada yang meninggal bernama Yelsi (5) warga RT 07 RW 06 Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Selain itu, juga ada dua warga saya yang dirawat karena DBD tersebut,” jelas Hj Yurni Jum’at (6/2/2015).
Â
Ia juga telah melakukan koordinasi bersama Kepala Diskes Kota Pekanbaru Helda untuk dapat melakukan tindakan pencegahan agar tidak ada lagi korban yang jatuh akibat DBD.
Â
“Saya anggap ini kebutuhan yang mendesak, dan jangan sampai ada korban lagi. Makanya saya langsung hubungi diskes, untuk minta apa tindakan pencegahan yang dilakukan,” ujarnya.
Â
Ia bercerita, awalnya uga sudah meminta kepada Puskesmas segera memberi obat kepada masyarakat. Tapi harus melalui prosedur yang panjang. “Alasannya harus didata dulu, cek lapangan dulu, kita mau yang sifatnya mendesak itu harus diutamakan. Pemerintah harus cepat bergerak tanggap dalam menangani isu yang terjadi di masyarakat,” keluhnya.
Â
Karena itu ia pun  menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dengan menjaga kebersihan lingkungan perkarangan rumah agar tidak ada korban DBD. (iqbal)
Â