BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sempat dihentikan, rute penerbangan perintis Pekanbaru-Rengat kembali diusulkan ke Kementerian Perhubungan. Rute tersebut disampaikan Dinas Perhubungan Provinsi Riau bersama tiga rute baru lainnya.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perhubungan Udara Dishub Riau, Eddy Sukiatnadi kepada bertuahpos.com. “Rengat-Pekanbaru memang sudah kita usulkan agar kembali dilayani penerbangan seperti tahun sebelumnya. Itu permintaan dari pemerintah daerahnya maka kita usulkan kembali,” ujarnya, Selasa (24/02/2015).
Pada tahun 2014, rute Rengat-Pekanbaru bersama tiga rute lainnya, yakni Pekanbaru- Dabo Singkep (Kepulauan Riau), Pekanbaru-Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), dan Pekanbaru- Pasirpengaraian (Rokan Hulu) telah dilayani penerbangan komersial yang disubsidi Pemerintah Pusat. Namun sebab isian penumpang yang rendah di bawah 70 persen akhirnya pada 2015 rute Rengat-Pekanbaru di ganti dengan Tembilahan-Pekanbaru.
“Semua kita serahkan kepemerintah pusat, apakah usulan kita diterima atau tidak. Harapan kita diakomodir semua,” kata Eddy. Sebelumnya, pada rapat bersama kementerian Perhubungan dan Dishub Se Indonesia di Surabaya, pihaknya mengusulkan empat rute baru yang akan dilayani pesawat jenis Cessna Grand Caravan C208B berkapasitas 12 penumpang.
Rute pulang pergi tersebut antara lain Tembilahan-Batam, Tembilahan- Jambi, Pekanbaru- Rengat (Kabupaten Indragiri Hulu), Pasirpengaraian-Silangit (Sumatera Utara). Dijelaskan Eddy, usulan penerbangan perintis tersebut dibuka karena jarak tempuh ke daerah tujuan tersebut membutuhkan waktu lebih dari empat jam meskipun jalur darat sudah lancar. Terlebih, tingkat pendapatan masyarakat Riau sudah lebih baik sehingga cenderung mencari efisiensi waktu.
“Pertimbangan kita selain hubungan bisnis, juga ada faktor efisiensi waktu dan kekerabatan. Tetapi itu baru usulan, kita tidak bisa memastikan apakah semuanya diakomodir, kita serahkan semua ke pusat,” katanya. (riki)