Â
Hal itu dikatakan Kepala Disdukcapil Pekanbaru, Baharuddin kepada bertuahpos.com. “Kita memang keterbatasan alat dan blangko,” katanya Senin (02/03/2015).
Â
Burhanuddin menjelaskan saat ini pihaknya baru bisa mencetak 80 hingga 100 e-KTP. Padahal setiap hari kerjanya ada 200 permintaan pembuatan tanda pengenal baik yang baru maupun perbaikan. “Cuma dua, sangat minim. Dengan alat saat ini maksimal kita bisa cetat 100, kalau lebih bisa rusak dan meleleh,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi antrian maka pihaknya mesti mencicil setiap hari perekaman. Dan pihaknya juga sudah melayangkan surat ke pemerintah pusat agar ditambah mesin cetak. “Kita sudah buat surat penambahan alat dan blanko lebih, supaya kita bisa optimal melakukan perekaman,” katanya. (Riki)