Dipanggil DPRD Pekanbaru, ini Kata Managemen Alfamart

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Keberadaan ritel yang menjamur di Pekanbaru, membuat Komisi II DPRD Pekanbaru memanggil pihak managemen, salah satunya adalah Alfamart. Pemanggilan tersebut terkait adanya penambahan ritel Alfamart di Pekanbaru

Menurut Kepala cabang Alfamart Pekanbaru Sulardi saat ditemui di gedung DPRD Pekanbaru mengatakan, pihaknya membenarkan akan menambah izin ritel sebanyak 10 buah ritel lagi. Saat ini, Alfamart sendiri sudah memiliki 140 ritel.

“Sesuai dengan kesepakatan bersama Pemko Pekanbaru, izin ritel kita ditambah menjadi 150 ritel. Untuk saat ini saja kita baru 140 ritel yang kita punya. Dengan demikian, masih akan ada penambahan 10 ritel lagi,” Kata Sulardi, Rabu (27/1/2016).

Ia menambahkan, terkait dengan adanya penambahan 10 outlet baru itu dilakukan untuk memperkuat jaringan minimarket Alfamart. “Tapi untuk penambahan tersebut tentunya kami akan tetap melibatkan usaha skala mikro, kecil dan menengah di sekitar outlet,” sambungnya.

Ketika ditanya mengenai banyaknya pendapat masyarakat yang mengatakan bahwa keberadaan Alfamart di Kota Pekanbaru bisa mematikan pedagang kecil, Sulardi sendiri membantah hal tersebut.

“Justru dengan adanya Alfamart, kami ingin menjadi mitra yang saling menguntungkan bagi para masyarakat dan pelaku usaha. Kita menjual barang kepada mereka sesuai harga grosir,” jelasnya.

“Bahkan kita juga mendatangi mereka untuk menawarkan produk yang harganya mungkin lebih murah dari yang biasa mereka ambil,” ucapnya. Hal ini sendiri, kata Sulardi, sudah sesuai dengan visi Alfamart yang ingin menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas.

Tidak hanya sampai disitu, pihaknya juga berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil, serta pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen yang mampu bersaing secara global. “Dukungan kepada pedagang kecil dan warung-warung, kami buktikan dengan tindakan nyata,” terangnya.

Selain itu, Sulardi juga menjelaskan tidak semua outlet Alfamart beroperasi nonstop 24 jam dalam sehari, karena disesuaikan dengan kondisi pasar dan lingkungan pemukiman di sekitarnya.

“Adapun sebagian besar dari total jumlah outlet Alfamart merupakan waralaba, dan untuk kepemilikan outlet adalah para pemodal mitra perusahan ritel modern itu yakni masyarakat Pekanbaru sendiri,” tutupnya. (iqbal)