BERTUAHPOS.COM, Pekanbaru- Pemilihan umum legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014 menjadi ajang adu kekuatan para calon untuk merebut simpati masyarakat. Untuk itu, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, pemilu harus menjadi momentum untuk bangsa ini melakukan perbaikan dan perubahan bagi bangsa.
Â
Usai melakukan pelantikan rektor baru UMRI, Rabu (05/02/14), ia memaparkan, saat ini telah banyak kemajuan dari masa lampau, oleh pemimpin yang ada sekarang ini. Tapi harus diakui pula banyak kelemahan, kekurangan, masalah yang masih menumpuk.Â
Â
“Maka, inilah  saatnya pemilu ini harus bisa melahirkan kepemimpinan yang berkualitas, punya tanggung jawab untuk bisa memajukan bangsa dan negara ini,”ungkapnyaÂ
Â
Lebih lanjut dikatakan Syamsuddin, dalam pemilihan yang akan datang, rakyat perlu cerdas dalam memilih. Terutama pada pemilu legislatif untuk memilih calon-calon anggota legislatif. Caleg haruslah yang diyakini amanah, bertanggung jawab dan juga menampilkan kejujuran serta mempunyai kualitas untuk melakukan perubahan.
Â
“Secara khusus, kepribadiannya beriman, memperhatikan kepentingan umat Islam yang mayoritas. Jangan sampai yang mayoritas diabaikan apalagi dirugikan,” terangnya.Â
Â
Untuk calon Presiden mendatang, sambung Syamsuddin, tentu dari Muhammadiyah inginkan Presiden dan wakilnya itu adalah yang punya watak menciptakan solidaritas karena bangsa ini majemuk. Maka perlu menjadi pemimpin bagi seluruhnya, bukan pemimpin bagi partainya, bagi golongannya, apalagi bagi dirinya sendiri.
Â
Â
“Pemimpin itu harus berani mengambil resiko, bukan mempertahankan citra diri untuk tidak populer ahirnya tidak berani mengambil resiko. Harus punya komitmen dan moral, ini hal yang paling penting,” paparnya. (Syawal)