BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kabar setiap Lurah, RW maupun RT diminta mengerahkan massa saat kedatangan Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 15 Desember 2018 mendatang, tidak dibantah salah seorang RT di salah satu kecamatan yang berada di Kota Pekanbaru.
Ketua RT yang minta untuk disamarkan namanya tersebut, mengatakan pihaknya diminta untuk mengirimkan setidaknya empat orang perwakilan saat kedatangan Presiden Joko Widodo ke Riau tepatnya di Pekanbaru.
“Betul sekali. Saya sebagai perangkat RT barusan ditelepon ketua forum untuk mengirim perwakilan per RT sebanyak empat orang. Kebetulan di wilayah RW kami ada lima RT, setidaknya ada 20 orang perwakilan dari RW kami,” ujar Ketua RT tersebut kepada bertuahpos.com.
“Perintahnya kami juga disuruh berkumpul pagi pukul 06.30 WIB pada tanggal 15 Desember 2018 mendatang,” tambahnya.
Ketua RT tersebut menjelaskan, meski diminta mengerahkan massa, dirinya tidak akan mengabulkan hal tersebut.
“Kami sepakat untuk tidak mengirim warga ke acara tersebut meskipun perintahnya itu kedatangan Presiden Joko Widodo,” ungkapnya.
Meski secara tegas mengatakan tidak akan mengirim massa, dirinya telah mencoba menanyakan perihal maksud permintaan dikumpulkannya massa saat kedatangan Presiden Joko Widodo.
“Katanya memang pembagian sertifikat tanah. Tapi saya minta data warga yang menerima tanah tersebut, beliau tidak ada datanya,” katanya.
Seperti yang diketahui, kedatangan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Riau dijadwalkan pada tanggal 15 Desember 2018 mendatang. Salah satu agendanya ialah pembagian sertifikat tanah. (bpc9)