BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tak seriusnya penanganan kabut asap dan pemadaman api di sumatera oleh pemerintah pusat dikritisi oleh DPRD Provinsi Riau.
Bahkan, kalangan dewan sendiri menilai apa yang dilakukan oleh pusat saat ini adalah pencitraan. “Apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat adalah pencitraan, semua pencitraan,” ujar anggota DPRD Riau Azri Auzar, Selasa (6/20/2015).
Dirinya menambahkan bahwa, seolah-olah Riau ini tidak masuk dalam Indonesia. Selain itu, asap bukan hanya hari ini saja, sudah dua bulan terjadi dan bertahun-tahun lamanya asap masih terjadi. Politisi Demokrat ini juga mengkritisi pernyataan kepala BNPD yang akan menuntaskan asap dalam 2 minggu.
“Mundur saja dia itu, ngomong saja bisanya. Mulai dari Presiden yang pencitraan kemana-mana sampai pada hari ini memberikan bantuan masih saja pencitraan,” lanjutnya.
Namun, jika pemberian bantuan, siapapun harus menerimanya. “Karena tidak ada doa tolak menolak rezeki,” ujarnya sambil tertawa. (iqbal)