BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Pekanbaru telah membuka penjaringan bakal calon (balon) wali kota Pekanbaru, untuk pemilihan wali kota yang akan berlangsung pada 2017 mendatang.
Belakangan ini dikabarkan, Partai Demokrat memperpanjang masa penjaringan balon wali kota Pekanbaru tersebut. Terkait hal tersebut, Firdaus MT yanh merupakan ketua DPC Demokrat Kota Pekanbaru turut menanggapi hal tersebut.
“Kenapa kami memperpanjang penjaringa untuk bakal calon wali kota dan calon wali kota Pekanbaru untuk 2017 karena, instruksi DPP terlambat sampai ke kami sehingga batas waktu pengumuman kemarin termakan waktu,” jelas Firdaus, Rabu (20/4/2016).
Dikarenakan DPC Pekanbaru terlambat mendapatkan informasi dan pembukaan penjaringan baru setengah waktu. Maka dari itu, DPC meminta izin DPP untuk menambah waktu pembukaan penjaringan.
Disinggung mengenai apakah Firdaus ikut dalam penjaringan Demokrat, dirinya mengakui bahwa telah mengambil dan mengembalikan formulir penjaringan ke Demokrat sendiri.
“Saya sudah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran. Cuma karena partai sendiri, jadi untuk hal tersebut tidak perlu di ekspos,” kata Firdaus yang saat ini menjabat wali kota Pekanbaru.
Ketika tanya terkait sepinya pendaftaran balon di Partai Demokrat sendiri, terlebih lagi partai tersebut diketuai oleh Firdaus, dirinya hanya menanggapi untuk menanyakan hal tersebut kepada balon wali kota lainnya.
“Saya tidak tahu pasti, kalau mau tanya coba saja tanya sama mereka yang tidak mau mencalonkan. Tapi saya kira putra terbaik Pekanbaru yang maju, mungkin mereka sudah punya partai mana dijadikan kendaraan,” beber Firduas.
Untuk melakukan koalisi akibat kurangnya kursi Demokrat, Firdaus telah berupaya melakuakn pendaftaran ke beberapa partai, seperti PDI Perjuangan, Hanura dan Gerindra. Firdaus mengaharapkan bahwa partai
tersebut bisa menjadi koalisi di Pilwako 2017 mendatang.
Sejauh ini belum kelihatan partai mana yang akan meminang Firdaus untuk maju di Pilwako 2017, hal ini dikarenakan yang menentukan siapa yang berhak menentukan pilihan ada DPP.
“Kawan-kawan pimpinan partai lain saya pastikan belum bisa menjawab siapa yang berhak, termasuk saya. Karena yang menentukan itu nanti adalah DPP,” tutupnya.
Penulis: Iqbal