BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dari hasil pemeriksaan dokter di RSUD Arifin Ahmad terhadap korban perampokan Mulyono (60), ternyata tidak ada bekas luka akibat benda tajam di tubuhnya.
Kepala Pimpinan Forensic RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru Dedi Afandi, Senin (27/10/2014) menyatakan korban hanya mengalami luka di bagian paha, siku, dahi dan sekitarnya. Namun dugaan sementara dari hasil pemeriksakan dokter dan dihimpun dari TKP, korban memang banyak mengeluarkan darah di bagian hidung dan mulut.
“Kemungkinan besar terjadi patah batang otak karena ada luka di bagian kepala. Mungkin terbentur aspal,” jelas Dedi Afandi.
Saat ini pihak kepolisin belum bisa memberikan keterangan resmi terkait kasus pembunuhan yang menimpa warga di Jalan Kina Harapan Raya tersebut. Kejadian itu berlangsung depan umum, tepatnya di depan Hotel Pangeran, Jalan Sudirman di sebuah Halte Angkutan Umum.
Dari hasil pantauan bertuahpos.com di RSUD, keluarga korban yang datang mengunjungi korban masih diliputi isak tangis.
Sebelumnya, korban Mulyono sedang melintas di Jalan Sudirman menuju pusat kota. Tiba-tiba dua orang pria menggunakan sepeda motor menarik tas korban. Sempat terjadi perlawanan sesaat. Namun teman pelaku turun dari sepeda motor dan diduga melakukan penusukan benda tajam kepada korban. (melba)