BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Hingga pekan ke dua Desember 2015, perolehan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) masih Rp 55 miliar. Angka tersebut masih jauh dari target tahun 2015 yang ditetapkan senilai Rp 90 miliar.
Kepala Dispenda Pekanbaru, Yuliasman menuturkan jika dibanding dengan target yang ditetapkan memang pencapaian PAD masih rendah. Namun jika dibandingkan dengan raihan dua tahun sebelumnya, perolehan PBB terus tumbuh. (Baca: Akhir Tahun, Perolehan Pajak Dispenda Pekanbaru Hanya 49 Persen)
“Saat ini pencapaian kita Rp 55 miliar untuk PBB. Tetapi masih lebih baik dari tahun 2014 yang hingga akhir tahun hanya Rp 41 miliar, sedangkan 2013 perolehannya hanya Rp 39 miliar. Jadi kita lebih baik,” katanya.
Yuliasman mengatakan dari sisi target pihaknya mengacu pada jumlah wajib pajak yang terdata pada tahun sebelumnya. Hanya saja setelah dilakukan validasi banyak yang tidak ditemukan.
“Kitakan menerima data dari KPP (Kantor Pelayanan Pajak). Ternyata banyak yang datanya double, triple, bahkan sudah berpindah tangan. Makanya akhir tahun ini kita fokus, validasi data,†sebutnya, Minggu (13/12/2015)
Hal itu terbukti saat tim Dispenda Pekanbaru membagikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) ternyata Wajib Pajak (WP) tidak ditemukan. “Tim kita melakukan pengecekan dan menyebarkan SPPT. Ternyata WP nya banyak tidak ditemukan. Ini yang membuat ternyata target tidak sesuai dengan pendapatan yang kita raih,” katanya. (Baca: Pajak Penjualan Saham Pendiri Naik )
Yuliasman tidak menutup kemungkinan mengkoreksi target PBB untuk tahun depan. “Kemungkinan itu ada, tetapi tidak hanya PBB, pajak yang lain kemungkinan akan kita lakukan koreksi target,†sebutnya.
Kendati perolehan PBB masih belum maksimal, pajak dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Penerang Jalan (PPJ) pencapaiannya di atas 100 persen. “Untuk kedua sektor itu tumbuh dengan sangat baik, bahkan perolehan yang kita raih melampaui target kita,†tuturnya.
Yuliasman siap dievaluasi terkait belum tercapainya target tersebut. “Kita selalu siap, yang jelas kita sudah lakukan yang terbaik. Dan pendapatan yang ita raih khususnya PBB sudah jauh meningkat,” katanya. (Riki)