BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Data display Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) bukanlah data yang real time atau data terkini.
Hal tersebut disampaikan oleh Amral perwakilan dari Dinas LHK Provinsi Riau, dalam Rapat Menyikapi Perkembangan Cuaca dan ISPU di Kota Pekanbaru, Senin 26 Agustus 2019.
Di hadapan Walikota Pekanbaru, Amral menjelaskan data yang ditampilkan pada display ISPU ialah data hasil dari 24 jam.
Baca :Â Kabut Asap Tak Kunjung Hilang, Walikota Pekanbaru Kumpulkan Dinas Terkait
“Data yang ditampilkan di display ISPU ialah data kemarin, setiap jam tiga sore berubahnya,” jelasnya.
Amral menambahkan, data yang ditampilkan di display ISPU haruslah data dari 24 jam karena berhubungan pada kebijakan yang akan diambil pemerintah setempat.
“Kenapa 24 jam? Tidak bisa real time, karena dengan 24 jam kita yakin mengambil keputusan, ISPU ini berhubungan pada kebijakan,” jelasnya.
Lanjutnya, data yang ditampilkan di display ISPU terdiri dari lima variabel udara. Seperti oksigen dan karbondioksida.
“Dari lima variabel, namun yang diambil dan ditampilkan di display ialah paling tinggi,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, hingga saat ini kabut asap masih menyelimuti Kota Pekanbaru sekitarnya. Kabut asap ini sudah terjadi lebih kurang sebulan terakhir. Meski masyarakat sudah banyak yang mengeluh, namun diplay ISPU selalu menampilkan indikator “sedang”. Hal inilah yang banyak dipertanyakan masyarakat Pekanbaru.(bpc9)