BERTUAHPOS.COM, SIAK-– Diam-diam, ternyata dana Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan yang ada di Kabupaten Siak ternyata telah cair Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk anggaran tahun 2014.
Namun, sampai saat ini, kedua kelompok KUB yang ada di Siak, yaitu KUB Janggut Udang di Desa Belading kecamatan Sabak Auh dan KUB Nelayan Melayu di Kelurahan Kampung Rempang Kecamatan Siak belum mendapat informasi dari Dinas Perikanan Siak dan PPTK Kementrian jika dana sebesar 100 juta per kelompok tersebut sudah cair.
Seperti yang dituturkan, Yudarwan, ketua KUB Nelayan Melayu kepada bertuahpos.com, Rabu (31/12/20) hingga ahir tanggal 31 Desember ini pihak terkait belum memberikan kabar kepada mereka.
“Belum ada dapat informasi kami. Belum dikabari sama dinasnya,” ujarnya.
Harusnya, lanjut Yudarwan, dana Program Usaha Mina Politan (PUMP) itu sudah bisa digunakan ahir tahun 2014 ini. Direncanakan, dana itu akan digunakan untuk membuat 14 unit perahu lengkap dengan mesin robinnya.
“Sampai saat ini belum ada kami dikasi tahu kalau sudah cair, untuk lebih jelasnya PPTK sama dinas perikanan yang tahu soal itu,” jelasnya,
Sementara itu, saat dikonfirmasi dengan Yulpan, Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Kelautan Kabupaten Siak mengungkapkan sebenarnya dana 200 juta dari kedua kelompok tersebut sudah cair dari kementrian.
Hanya saja, dana teersebut belum bisa digunakan karena ahir tahun sedang penutupan buku. Direncanakan, awal tahun 2015 mendatang, barulah dana tersebut akan diserahkan kepada kedua KUB itu.
“Udah ditransfer dananya dari kementrian beberapa hari lalu satu KUB, dan hari ini ditransfer lagi dananya yang satu KUB. Jadi keduanya sudah ditransfer,” pungkasnya.
Dikatakannya, tidak ada masalah jika dana itu didiamkan sementara. Dan hal itu sudah disampaikan juga dengan kementrian pusat karena dana itu belum digunakan.
“Sudah kita sampaikan ke pusat. Kata mereka gak masalah dibiarkan dulu, yang pentingkan dananya sudah masuk. Rencananya, awal tahun ini dana akan kita serahkan untuk dibelanjakan KUB dan akan tetap dikawal,” tandasnya. (Syawal)