BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sejak mendirikan Dalang Collection mulai tahun 2007, Sofya Seffen S.H terus berinovasi membuka cakrawala pengetahuannya demi mewujudkan cita-citanya menciptakan masyarakat cerdas dan bersih dari Sampah.Â
Â
Sejak diresmikannya bank Sampah pada 2012 silam, kini Sofya berhasil mendirikan sekitar 75 bank sampah yang tersebar di seluruh Pekanbaru.
Â
“Saat ini bank sampah yang telah saya dirikan ada sekitar 75 cabang, yang tersebar di kecamatan-kecamatan yang ada di Pekanbaru. Tak lupa pula instansi pemerintah dan Sekolah turut menjadi perhatian saya, saat ini sekolah negeri yang lebih banyak menabungkan sampah mereka kemari,” ujarnya Bertuahpos.com Selasa (10/3/ 2013).
Â
Antusias Masyarakat yang semakin meningkat terhadap sampah kini lebih mempermudahkan sofya dalam mengumpulkan sampah. Selain itu operasional Bank sampah Dalang Collection,yang sudah berjalan enam bulan, sebelum acara persmiannya ini merupakan Salah satu Pusat Bank Sampah terbesar yang ada di Riau dan yang menjadi keunggulan, bank sampah sudah mampu memproduksi, memasarkan 17 jenis sampah dalam bentuk yang lebih menarik dan bermanfaat seperti, celemek, topi, keranjang,sendal, tas, bahkan busana daur ulang.
Â
Sofya mengaku bahwa dalam satu hari ia mampu mengumpulkan sekitar 1 ton sampah dan menurut catatannya ada sekitar 500 orang yang tercatat sebagai nasabah Bank Sampah.
Â
“Biasanya jika bukan kami yang menjemput sampah dari cabang bank sampah, para nasabah yang menabung di sini yang mengantarkannya,ada sekitar 17 jenis sampah yang kami kumpulkan setiap kilonya kita hargai 5 ribu rupiah, antusias masyrakat ini membuat saya jadi  semangat,karena saya melihat ada beberapa nasabah yang tabungan sampahnya sekitar 2 juta rupiah, luar biasa bukan?” Ujarnya tersenyum
Â
Wanita paruh baya ini berencana akan membuat inovasi baru dalam mengembangkan usahanya, seperti menukarkan sampah dengan token listrik, atau tukar sampah dengan makanan.
Â
Â
Sofya terus bertekad untuk mempertahankan usaha tersebut. “Semua ini, saya lakoni dengan dana pribadi sampah telah memberikan banyak pengalaman berharga kepada saya, jika bukan kita yang memulai lalu siapa lagi” tutupnya sambil tersenyum simpul. (nova)
Â