BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Kisrus ratusan napi yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, Kulim, Pekanbaru mendapat sorotan Ombudsman RI. Ada beberapa catatan yang disoroti Ombudsman RI Saat berkunjung ke Rutan Sialang Bungkuk.
Seperti yang disampaikan Anggota Ombudsman RI, Dadan Suparjo Suharmawijaya kepada kru bertuahpos.com. “Saya sudah lakukan sidak (inspeksi mendadak) pada rutan tersebut kemarin. Dan sudah berdialog dengan kepala lapas sementara, tahanan, dan masyarakat,†sebutnya, Rabu (10/05/2017).
Dadan sampaikan yang dirinya soroti tentang minimnya CCTV di rungan publik Lapas Sialang Bungkuk tersebut. “Harusnya di ruang penjara harus ada CCTV. Karena di Lapas ada. Sementara rutan tidak ada. Hanya ada di ruang tamu,†sebut Dadan.
Dadan juga merasa aneh sebab ruang publik semestinya ada CCTV, hal itu bentuk antisipasi jika terjadi sesuatu. “Seperti masjid dan pagar tidak ada. Semestinya ada supaya orang tahu kronologisnya. Memang CCTV tidak harus di ruang sel. Saya tidak tahu ada apa dihilangkan atau bagaimana. Kepala rutan sementara katakan tidak tahu,†ujarnya.Â
Baca:Â Hari ke-3, Keluarga Napi Masih Padati Rutan Sialang Bungkuk
Dadan sampaikan pihak Kemenhumkam sudah membentuk tim internal. “Kami menunggu dari hasil tim investigasi internal. Kalau sudah keluar dan masyarakat tidak puas, bisa ajukan ke Ombudsman untuk lakukan investigasi eksternal. Tetapi kita tunggu saja,†sebutnya.Â
Sebagai informasi Rutan Sialang Bungkuk mendapat sorotan hingga dunia akibat napi kabur sebanyak 400 lebih. Saat ini lebih dari seratus tahanan Sialang Bungkuk masih dalam pengejaran. (bpc2)