BERTUAHPOS.COM (BPC), Bagan Siapiapi – Jelang masuknya Tahun Baru China (Imlek) yang ke-2566 dan diisi dengan berbagai pearayaan untuk memeriahkannya, Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno AMP mengharapkan, perayaan tahun baru Imlek tersebut bukan hanya milik masyarakat Tionghoa saja, namun sudah menjadi bagian dari pesta rakyat dan budaya bangsa Indonesia.
Menurutnya, kenyataan ini patut disyukuri, selain sebagai bentuk pengakuan, penghargaan dan penghormatan kepada etsnis Tionghoa, sekaligus juga menjadi bagian terpadu dari mozaik keragaman etnis dan budaya bangsa yang majemuk.
“Keberadaan masyarakat Tionghoa di Rohil yang dapat hidup damai berdampingan dengan suku dan etnis lainnya, merupakan gambaran kokohnya rasa kebersamaan dalam kehidupan yang multikultural. Jadi, kita harapkan hal ini agar selalu menjadi kesadaran bersama untuk saling menghormati dan menerima perbedaan yang ada untuk memperkuat dan memperkokoh persaudaraan kita sebagai sebuah bangsa,â€kata Suyatno kepada BertuahPos.com, Rabu (18/2) di Bagan Siapiapi.
Adapun kata Bupati lagi, dirinya juga berpesan kepada seluruh masyarakat Rohil, khususnya masyarakat Tionghoa untuk membantu pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan percepatan pengentasan kemiskinan demi kemajuan daerah yang berjuluk Negeri Seribu Kubah itu. “Ya, dengan adanya masyarakat Tionghoa di Rohil ini, kita sangat meminta kepada mereka agar mendorong kemajuan perekonomian di wilayah kita ini dalam mengentaskan kemiskinan,†tegasnya.
“Dan kita juga mengharapkan, perayaan Imlek yang biasanya digelar dengan nuansa kekeluargaan merupakan wadah untuk mempererat persatuan dan kesatuan di atas segala perbedaan yang ada. Dan masyarakat Tionghoa saat ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang telah menjadi salah satu penopang pilar pilar pembangunan di Kabupaten yang kita cintai ini,†ujarnya. (advertorial/dian)