BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) masih menunggu status lahan gudang baru di Kabupaten Meranti. Tanpa kepastian lahan, pihak bulog tidak bisa melanjutkan pembangunan.
Seperti yang dikatakan Kepala Bulog Riau Kepri, Faruq Octobry Qomary kepada kru bertuahpos.com. “Kita masih menunggu status lahan dari Pemda Meranti,” katanya, Senin (03/11/2015).
Faruq menuturkan penambahan gudang berasal dari permintaan Pemda Meranti. Sebab selama ini untuk pasokan ke daerah tersebut dibawa dari Gudang yang berada di Bengkalis.
Nantinya dengan adanya gudang tersebut, distribusi beras bulog bisa lebih cepat. Dan meminimalkan resiko selama pengangkutan dari Bengkalis yang jauh. “Tapi kalau sudah jelas lahannya, apakah hibah dari Pemda ke Bulog. Akan kita bawa ke pusat, untuk dicek kembali. Harus ada hitam putih, baru bisa kita bangun,” sebutnya.
Saat ini Bulog memiliki sembilan titik pergudangan di sejumlah kabupaten/kota wilayah Riau dan Kepri. Antara lain Divre Riau dengan kapasitas 8000 ton, Kanlog Kampar 1000 ton, Sub Divre Tanjung Pinang 5000 ton, Sub Divre Dumai 14,500 ton, Kanlog Ranai – Natuna 2000 ton,Sub Divre Batam 4000 ton, sub divre Bengkalis 1.500 ton, Sub divre Tembilahan 1000 ton, dan sub Divre Rengat 1000 ton.
Namun pihaknya masih belum bisa memastikan pembangunan gudang akan dibangun. “Tapi kalau semua sudah jelas, 2016 sudah bisa dilakukan pembangunan,” katanya. (Riki)