BERTUAHPOS.COM, PAYAKUMBUH – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh terus gencar melakukan sosialisasi bahaya Narkoba kepada siswa/i ditiap-tiap sekolah di Payakumbuh.
Selasa (20/10/2015) ini BNN memberikan sosialisasi sekaligus membuat MoU dengan pihak sekolah untuk bersama-sama komit memerangi peredaran gelap narkoba.
Kepala BNN AKBP Firdaus ZN langsung turun tangan menyambangi sekolah guna memberikan pemahaman kepada siswa/i terkait bahaya narkoba. Tidak saja siswa tetapi guru BK dan wakil bidang kesiswaan serta guru kelas diajak turut terlibat dalam mengawasi berbagai prilaku menyimpang siswa.
“Narkoba sudah masuk dalam dunia pendidikan dengan sasaran anak-anak sekolah diberbagai tingkatan terutama SMA. Jadi kita meminta agar semua kita baik itu guru, siswa dan organisasi siswa seperti OSIS harus jadi benteng tangguh agar pengaruh buruk narkoba tidak sampai merusak generasi kita,” jelas Kepala BNN Payakumbuh, AKBP Firdaus ZN ketika menjadi pemateri di SMA Negeri 5 Payakumbuh.
Disampaikannya, organisasi intra sekolah seperti OSIS dan Pramuka serta kegiatan olahraga dapat menjauhkan generasi muda usia produktif jauh dari pengaruh bahaya narkiba.
“Kalau siswa kita aktif dalam berbagai kegiatan seperti olahraga, Pramuka dan kegiatan lainnya saya yakin mereka sulit untuk terpengaruh oleh bujuk rayu pecandu narkoba,” sebutnya.
Putra asal Biaro, Kabupaten Agam, Propinsi Sumbar itu juga menyebut faktor lingkungan, sosial dan pengaruh teman menjadi penentu bagi seseorang bisa terpengaruh oleh penyalahgunaan narkoba.
“Lingkungan kemudian faktor sosial dan pergaulan itu menentukan seseorang bisa terpengaruh atau tidak. Jadi kalau kita berteman dengan orang baik maka insyaAllah kita jadi baik, begitupun sebaliknya,” terang Firdaus yang baru saja beberapa bulan ini menjabat sebagai kepala BNN Payakumbuh.
Sementara itu Elfi Joni dari Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh juga menyebut bahwa hanya dengan melalui kegiatan ekstrakurikuler pengaruh buruk narkoba bisa dihindari disamping kegiatan belajar mengajar.
“Melalui ekstra kulikuler kita akan menyusun program atau rencana aksi untuk memberantas narkoba. Kita juga melibatkan guru,” terangnya. (Khatik)