BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan musim kemarau tahun 2018 ini akan dimulai pada akhir bulan April ini.
Dikatakan Dwikorita, musim hujan pada tahun ini diperkirakan hanya sampai awal April, sehinga pada akhir April sampai September diperkirakan Indonesia akan memasuki musim kemarau.
“Kita prediksikan bahwa musim hujan akan berakhir pada awal bulan April ini, sehingga akhir April akan mulai memasuki musim kemarau,” terang Dwikorita dalam keterangan pers yang diterima bertuahpos.com, Kamis 15 Februari 2018.
Dilanjutkan Dwikorita, musim kemarau ini akan berlangsung pada April-Juni 2018, dan akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus-September 2018. Karena itu, pihaknya memperingatkan agar pemerintah dan masyarakat waspada dengan kekeringan dan juga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Namun, untuk musim kemarau tahun ini tidak akan separah tahun 2015, karena pada tahun ini Indonesia masih terpengaruh badai La Nina lemah,” tambah Dwikorita.
“Kemarau tahun ini malah akan berdampak positif kepada tanaman palawija dan tanaman semusim yang tidak memerlukan banyak air,” pungkasnya.
Sementara itu, Riau sendiri telah menetapkan status siaga Karhutla pada 19 Februari yang lalu. (bpc2)