BERTUAHPOS.COM, LIRIK – Masyarakat di Pekanbaru sempat dihebohkan dengan fenomena gerhana bulan yang berwarna merah darah pada Rabu (08/10/2014) sore kemarin. Namun fenomena ini rupanya tak bisa dilihat warga Indragiri Hulu.
Seperti yang dikatakan oleh Aris warga Sukajadi, Kecamatan Lirik, kepada bertuahpos.com, Rabu malam, (8/9/2014), ia tidak mengetahui adanya bulan merah tersebut. “Ya awalnya saya tidak tahu kalau malam ini ada bulan merah, soalnya kalau ada peristiwa kayak gitu sekarang aja lagi kabut asap dan pasti tidak kelihatan,” ujarnya.
Pantauan bertuahpos.com Rabu malam tadi, memang kabut asap masih pekat menyelimuti Inhu. Sehingga peristiwa bulan merah darah tersebut hanya bisa dilihat beberapa saat.
Herru yang sudah mengetahui adanya peristiwa tersebut sengaja menanti fenomena alam ini. Ia akhirnya bisa melihat bulan tersebut walau hanya sebentar. “Jadilah bisa melihat bulan walau hanya sebentar karena kadang terhalang yang membuat bulannya muncul dan hilang,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui fenomena blood moon dapat terjadi saat timbul gerhana bulan total dimana ketika itu matahari, bulan dan bumi membentuk satu garis lurus dan bumi menghalangi seluruh cahaya matahari yang menuju ke permukaannya.
Dilansir dari antarariau, fenomena alam tersebut muncul sejak pukul 17.00 WIB. Di Pekanbaru, saat itu kabut asap terlihat pekat menyelimuti langit. Tahapan gerhana bulan akhirnya baru terlihat cukup jelas sekitar pukul 19.00 WIB, ditandai dengan bulan yang berwarna merah dan hanya berlangsung sekitar 10 menit, meskipun tidak terlihat penuh.
Berdasarkan pernyataan resmi (BMKG), fenomena gerhana dimulai pada pukul 15.14 WIB dan berakhir pada 20.25 WIB. Sementara itu, periode totalitasnya bakal berlangsung selama satu jam, pukul 17.24-18.24 WIB.
Masing-masing daerah di Indonesia punya keberuntungan berbeda dalam menyaksikan gerhana bulan total.
Warga wilayah Indonesia Timur beruntung karena bisa menyaksikan fase gerhana secara penuh. Fase itu terdiri dari awal gerhana, gerhana bulan sebagian, totalitas, hingga kembali lagi ke gerhana sebagian dan akhir gerhana. (iqbal)
Â
Â