BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Petani swadaya bibit kelapa di Desa Bencah Kelubi mengadakan syukuran atas keberhasilan penggantian bibit palsu yang mereka miliki pada Selasa (30/12/2014) di Aula Desa Bencah Kelubi.
Dimana, bibit pengganti di lahan kelompok tani (poktan) Kelubi Sejahtera dan kelubi II tersebut merupakan bantuan dari Dinas Perkebunan tahun 2013. Bibit bantuan dari Disbun Riau tersebut cukup untuk menanami 60 hektar, untuk 60 Kepala Keluarga (KK).
Ketua Poktan Kelubi Sejahtera, M Yunus, mengungkapkan bahwa kegiatan syukuran tersebut mereka lakukan sebagai ungkapan sangat senang berkat bantuan dari Disbun Riau. Mereka juga merasa senang karena bibit yang mereka tanam 11 bulan yang lalu telah menunjukkan buah perdana atau yang lebih dikenal buah dompet.
“Biasanya bibit yang kami tanam baru berbuah dompet pada umur 3 tahun. Namun bibit sawit dari Disbun Riau ini baru berumur 11 bulan telah berbuah dompet. Dan ini membuat petani di bencah kelubi dan sekitarnya cukup kagum dan berniat untuk menanam bibit yang sesuai dengan bantuan dari Disbun Riau tersebut,†ujar M Yunus.
Kepala Desa Bencah Kelubi, Yusmar, mengucapkan terima kasih atas perhatian Disbun Riau atas pembinaan masyarakat bencah kelubi. Dia mengungkapkan bahwa keberhasilan poktan kelubi II dan Kelubi Sejahtera menjadi inspirasi bagi masyarakat desa bencah kelubi lainnya.
“Masyarakat terinsipirasi untuk berkebun dengan baik. Semoga banyak dari kebun warga yang masih menggunakan bibit palsu atau yang akan menanam bibit palsu akan menanam bibit yang berkualitasâ€ungkap Yusmar.
Dalam syukuran tersebut, pihak poktan kelubi II dan Kelubi Sejahtera mengundang langsung Kadisbun Riau, Drs H Zulher MS. Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan bangga pada poktan di desa bencah kelubi ini. menurutnya, kesungguhan masyarakat bencah kelubi untuk berkebun dengan baik diikuti oleh petani swadaya yang lainnya.
“Sebenarnya kita telah bertemu banyak petani yang berhasil mengelola kebunnya dengan baik. Yang penting bagi petani tersebut adalah mereka harus menggunakan bibit yang berkualitas dan rawat kebunnya dengan sebaik mungkin. Jika itu dilakukan pasti subsektor perkebunan dapat menyejahterakan merekaâ€puji Zulher. (rls/syawal)